The smart Trick of IKN That No One is Discussing
The smart Trick of IKN That No One is Discussing
Blog Article
The relocation also offers a chance to handle Jakarta’s environmental challenges, for instance air pollution and overcrowding, by applying sustainable urban arranging techniques from inception. This proactive strategy mitigates environmental degradation and establishes Nusantara for a model for environmentally friendly and resilient city improvement in Southeast Asia.
Ibu kota baru: Pemerintah klaim dapat dukungan warga lokal, petani adat sebut ‘yang diundang hanya elite’
The relocation proposal saved currently being discussed for many years till the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported The thought to create a new political and administrative centre of Indonesia as a consequence of Jakarta's environmental and overpopulation problems.[22][23]
UU IKN sempat digugat ke Mahkamah Konstitusi pada bulan Maret lalu oleh sejumlah akademisi yang mengklaim pembentukan UU tersebut tidak melibatkan partisipasi publik yang cukup serta mempertanyakan argumen pemerintah bahwa pembangunan IKN akan memeratakan pertumbuhan ekonomi.
"Ini hanya masalah waktu. Kami akan berusaha secepatnya untuk mengisi air bersih, bahkan air minum untuk masyarakat yang belum terfasilitasi atau belum terpenuhi kebutuhan air bersihnya,” sambung dia.
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Namun, sejumlah pengamat ekonomi masih skeptis pembangunan IKN akan memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi nasional. Megaproyek IKN juga dikhawatirkan bakal menambah beban keuangan negara.
Layanan kereta api akan menghubungkan ibu kota baru ke jalan tol yang ada di Kota Balikpapan.[fifty three] Sistem kereta api antarkota dan regional baru akan dibangun untuk menghubungkan ibu kota baru dengan kota-kota dan bandara tetangga yaitu Samarinda (Bandara Internasional Samarinda) dan Kota Balikpapan sebagai bagian dari rencana yang lebih besar untuk jaringan kereta api Trans-Kalimantan yang menghubungkan seluruh sisi Pulau IKN Kalimantan di Indonesia dengan layanan kereta api.[fifty four]
The strategy of going the money was to start with proposed in 1957 by Indonesia’s initially president, Soekarno. He recognized several crucial concerns plaguing Jakarta, together with environmental degradation, Repeated flooding, and critical visitors IKN congestion.
Titin mengaku tak IKN masalah menanggung segala ketidaknyamanan itu untuk sementara waktu. Asalkan, dia dan santri-santrinya tak terusir dan bisa menjadi bagian dari IKN.
Menurut Bhima, pemerintah semestinya belajar dari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang pada awalnya menggunakan asumsi-asumsi yang sangat optimis namun ketika dinamika makro ekonominya berubah, terjadi pembengkakan biaya sehingga membutuhkan subsidi APBN supaya bisa selesai sesuai focus on.
From the context of land acquisition, quite a few obstructions nevertheless exist to its implementation. The concrete just one would be that the Neighborhood even now inhabits some regions, so these areas can't be formulated presently.
Achievements in obtaining investment will guidance Indonesia’s commitment to be a created region by cutting down greenhouse fuel emissions by 29%, specifically in the leading sectors, specifically forestry, Strength, market and oil and fuel.
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]